Di Linux terdapat struktur direktori file system. Di dalam masing-masing direktori tersebut anda dapat melihat file atau pun perintah-perintah.
Dan ada satu direktori file sistem yang berfungsi sebagai konfigurasi dari linux anda sendiri. Direktori "/etc" ini lah yang nanti nya dapat anda konfigurasi di linux anda. Didalam direktori tersebut anda dapat mengkonfigurasi bagaimana partisi di windows anda dapat terlihat di linux anda.
Sesuai dengan Judul diatas, coba anda buka file "/etc/fstab" dengan editor yang sering anda pakai atau juga dengan vi editor.
anda harus masuk atau login sebagai root.
contoh, ketik :
wisnu:/ # vi /etc/fstab ---> enter
Nanti akan tampil seperti ini... (ini tampilan file system linux penulis)
/dev/disk/by-id/scsi-SATA_HTS541060G9AT00_MPB310X5G7ZNRB-part6 / ext3 acl,user_xattr 1 1
/dev/disk/by-id/scsi-SATA_HTS541060G9AT00_MPB310X5G7ZNRB-part7 /mnt/data ext3 defaults 1 2
/dev/disk/by-id/scsi-SATA_HTS541060G9AT00_MPB310X5G7ZNRB-part5 swap swap defaults 0 0
/dev/sr1 /mnt/cdrom2 auto defaults 0 0
/dev/sda1 /mnt/win_c ntfs-3g users,gid=users,fmask=133,dmask=022,locale=en_us.UTF-8 0 0
/dev/sda2 /mnt/win_d ntfs-3g users,gid=users,fmask=133,dmask=022,locale=en_us.UTF-8 0 0
proc /proc proc defaults 0 0
sysfs /sys sysfs noauto 0 0
debugfs /sys/kernel/debug debugfs noauto 0 0
usbfs /proc/bus/usb usbfs noauto 0 0
devpts /dev/pts devpts mode=0620,gid=5 0 0
Dari tampilan diatas, anda dapat mengedit atau juga menambahkan format partisi agar buat windows anda, agar partisi di windows anda dapat tampil di linux anda.
misal... Penulis mengambil suatu kasus....
" Penulis ingin menampilkan partisi windows di Linux, tapi penulis belum tau filesystem mana yang akan digunakan (sda,hda,atau sdb). Lalu penulis mengetikkan "dmesg" (tanpa petik) dan tampil informasi yang dapat membantu penulis untuk menentukan filesystem yang akan digunakan.
Lalu penulis mengetahui dari informasi tersebut filesystem apa yang akan digunakan. Rupanya partisi windows terbaca sebagai "sda" (tanpa petik), tapi disana ada beberapa sda yang disediakan. Penulis sebelum menulis "sda" tersebut, penulis mengecek (df) terlebih dahulu partisi yang ada di Linux. Ternyata Linux terletak di file system "sda6".
Maksud dari pengecekan ( ketik "df") tadi adalah filesystem apa yang sudah dipakai oleh linux. Setelah tahu, anda pergunakan filesystem yang belum terpakai (pada saat anda melakukan "dmesg"), misal : filesystem sda2 yang kosong, jagi anda dapat menggunakan filesystem ini.
"
Itu tadi sedikit cerita..... hihihihiii :)
Another Way (cara lain).. :
1. Create a new folder in /mnt and rename it.
2. Back to console and still login as a root.
3. Write this text:
wisnu:/mnt # vi /etc/fstab --- > enter
4. Many filesystems will display it to you, like this below :
/dev/disk/by-id/scsi-SATA_HTS541060G9AT00_MPB310X5G7ZNRB-part6 /
ext3 acl,user_xattr 1 1
/dev/disk/by-id/scsi-SATA_HTS541060G9AT00_MPB310X5G7ZNRB-part7 /mnt/data
ext3 defaults 1 2
/dev/disk/by-id/scsi-SATA_HTS541060G9AT00_MPB310X5G7ZNRB-part5 swap
swap defaults 0 0
/dev/sr1 /mnt/cdrom2 auto defaults 0 0
/dev/sda1 /mnt/win_c ntfs-3g users,gid=users,fmask=133,d
mask=022,locale=en_us.UTF-8 0 0
/dev/sda2 /mnt/win_d ntfs-3g users,gid=users,fmask=133,d
mask=022,locale=en_us.UTF-8 0 0
proc /proc proc defaults 0 0
sysfs /sys sysfs noauto 0 0
debugfs /sys/kernel/debug debugfs noauto 0 0
usbfs /proc/bus/usb usbfs noauto 0 0
devpts /dev/pts devpts mode=0620,gid=5 0 0
5. Sebelum menulis filesystem yang sudah anda ketahui (melalui "dmesg"), anda harus benar-benar memastikan filesystem itu tidak digunakan oleh Linux, karena nanti dapat mengakibatkan bentrokkan filesystem atau juga partisi windows anda tidak berhasil tampil di Linux anda.
cara mengeceknya :
wisnu:/ # df
Filesystem 1K-blocks Used Available Use% Mounted on
/dev/sda6 10538944 7666776 2336804 77% /
udev 257516 84 257432 1% /dev
/dev/sda7 4773380 749476 3781328 17% /mnt/data
/dev/sda1 20482840 9654300 10828540 48% /mnt/win_c
/dev/sda2 21502996 12384540 9118456 58% /mnt/win_d
(contoh filesystem yang ditampilkan punya penulis)
6. Setelah anda tahu, anda dapat kembali ke konfigurasi fstab (langkah no.3).
Tulislah filesystem yang belum terpakai ke konfigurasi fstab.
misal : /dev/sda1 /mnt/win_c ntfs-3g users,gid=users,fmask=133,d
mask=022,locale=en_us.UTF-8 0 0
maksud :
- /dev/sda1 = filesystem
- /mnt/win_c = direktori windows yang anda buat
- ntfs-3g = format filesystem
- users,gid=users,fmask=133,dmask=022,locale=en_us.UTF-8 0 0 = priveleges
7. Setelah anda selesai, anda harus menyimpan hasil konfigurasi anda (save).
how I do that .... :
- tekan tombol keyboard ("esc"). (tanpa petik n kurung)
- lalu tekan ("shift : + wq"). (tanpa petik n kurung)
8. lalu mounting folder windows yang anda buat tadi.
how I do that .... :
wisnu:/mnt # mount win_c
catatan = kalau hasil mountingan berhasil, tidak ada komen yang timbul. kalau ada komen yang timbul, kemungkinan masih ada kesalahan dalam konfigurasi di fstab nya.
9. Done .....
10. mail me in wisnu.opensuse-id.org
1 comments:
mas, mau tanya itu perintah "df" bukannya untuk menampilkan semua partisi yang telah ter-mount? Kalau maksudnya ini untuk mencari partisi yang belum ter-mount bisa keluar kalau pakai "df"?
Kemudian:
"5. Sebelum menulis filesystem yang sudah anda ketahui (melalui "dmesg"), anda harus benar-benar memastikan filesystem itu tidak digunakan oleh Linux, karena nanti dapat mengakibatkan bentrokkan filesystem atau juga partisi windows anda tidak berhasil tampil di Linux anda." --> ini maksudnya gimana ya? dmesg kan tujuannya untuk melihat proses apa yang telah dikerjakan kernel?! disini difungsikan untuk apanya? Kemudian "Bentrokan filesystem" itu maksudnya bagaimana?
Thanks...
Post a Comment